Ketika anda ingin terjun bermain saham
Regional atau Instrument lainnya seperti, saham Internasional, commodity (emas,
minyak), forex dll, selama ini yang anda
focuskan adalah belajar teknikal analysis dengan Istilah-istilah teknis pada candlestick dan
Indikator yang begitu banyak nama dan kombinasi yang harus anda hafalkan tanpa anda sadari bahwa sebenarnya Kunci Rahasia Market sudah anda pegang.
Honma menciptkan Candlestick agar
dia dapat membaca cerminan potret psikology pasar beras di Jepang ketika sedang semangat, lesu, jenuh, bingung, dan trendline yang sedang terjadi di pasar, kemudian Para
Pakar analysis barat menterjemahkan lagi
trendline tersebut menjadi beberapa indikator (leading dan lagging).
Indikator Leading : RSI,
CCI, Stocastic, W%R dan berbagai type Oscilator lainnya. Sedangkan Indkator Laging bersifat mengukur
trend (trend Indikator) seperti : Bolinger Bands, Parabolic SAR, Moving
Average, dan varian seperti MACD, Aligator dll. Anda tidak mungkin menggunakan semua indicator dalam trading, bisa-bisa anda bingung, pilihlah indicator yang simple yang sesuai dengan gaya dan kepribadian anda.
Sebetulnya Jika kita menguasai
filosofi pertempuran Bulls vs Bears di market yang tercermin pada Informasi candlestick, kita
dapat mengukur kekuatan Bears/Bulls (Major Trendline), Psikology para pelaku (Psikology Market/Trading), Benteng pertahanan lawan (Support dan Resistance), Target serangan (Area Jual Beli), strategy serangan (momentum entry
and exit), pola serangan lawan (Pattern), Probability kekalahan/kemenangan (management resiko) dan kemungkinan kehilangan pasukan (Cut Loss) dll, Dari informasi itulah muncul strategy-strategy yang anda ciptakan yaitu trading system untuk memenangkan pertempuran.
Jika anda memahami filosofi
tersebut anda tidak perlu lagi khawatir
terjun ke pertempuran, karna anda sudah menguasai kunci rahasia dan menguasai strategy
untuk memenangkan pertempuran di pasar. The secret key is already in your hand.
By Smart Investor
Ref. the secret profit
18 Februari 2012
18 Februari 2012