translate this blog

Google Translate to Chinese Google Translate to French  Google Translate to German Google Translate to Italian Google Translate to Japanese Google Translate to Korean Google Translate to Russian Google Translate to English Powered By

Selasa, 15 Mei 2012

why need to stop loss ???

Artikel TCM hari ini saya ingin membahas mengenai STOP LOSS. Dari beberapa trader yang saya jumpai ketika Market Bearsih membiarkan Floating mengalir sampai 60-70% meskipun kerugian mengambang dan belum di realisasikan tapi ini akan mengganggu kestabilan EQUITY, dan kebanyakan trader berharap Market  segera Rebound.  

MIMPI !!! Jangan berharap Market akan setia pada Anda.

RESIKO PASAR

Sebuah kenyataan dimana posisi yang kita letakan ternyata berlawanan dengan pergerakan harga, bagi Trader yang berspekulasi atau trader professional sekalipun jika floating mengalir akan menghadapi Resiko tinggi untuk kehilangan seluruh Modalnya.

"Kebanyakan trader yang gagal mempunyai ego besar dan tidak mengakui bahwa mereka salah. Meskipun pada awal karirnya mau mengakui bahwa mereka salah, tapi sebenarnya mereka tidak mau mengakui kemudian ! Beberapa trader gagal karna mereka sangat takut menghadapi kerugian. Awalnya saya tidak takut Rugi, ketika anda memulai kemudian menjadi takut Rugi. Anda akan di Habisi." - Bill Lipschutz.

PENTINGNYA STOP LOSS !!!

Penerapan Stop Loss dalam Trading sangat penting. Ini untuk mengantisipasi Floating atau kerugian tidak membesar. Stop Loss merupakan bagian dari Money Management untuk menyelamatkan Asset Anda. atau alternatif lain Locking, saya akan coba bahas dalam artikel berikutnya.

Floating terjadi disebabkan :

1.  Open Position berlawan arah Market.
2.  Market Breakhigh ketika Posisi Shortsell on High atau

3.  Market Breakdown ketika posisi Buy on Low   


Stop Loss pada Market GOLD bisa dipasang 2-3 poin ditail atas R2,R3 ketika shortsell on high atau di tail bawah S2,S3 ketika Buy on Low.   Kenapa Stop Loss dipasang diatas Tail R2,R3 atau dibawah tail S2,S3 ??? 

karna Tail juga berfungsi sebagai Resistance/Support pada candlestick. Behaviour Market selalu bergerak menuju Resistance atau Support terdekat.  Untuk Market Forex, Stock Options dll anda perlu menyesuaikan dengan spread masing-masing.

Sinyal Bullish yang menembus R1 biasanya akan melanjutkan ke R2, ketika Bulls Exhausted  akan terhambat di Resistance  Tail atas R1.  Jika anda memasang Stop Loss antara  R1 dengan Tail atas R1 biasanya akan ke Jemput, sebaiknya dipasang diatas tail R1 atau segera berbalik arah. . 

Perhatikan Strategy Stop Loss Berikut :

SL here                <---GTC Stop Loss
Tail atas R3       <--- GTC Shortsell here, or
R3----------------                        
SL here               <---  GTC Stop Loss
Tail atas R2       <---  Shortsell here, or 
R2 ---------------  
SL here                <--- GTC Stop Loss
Tail atas R1       <--- Shortsell Here, or
R1 ---------------
Pivot 
S1----------------
Tail bawah S1  <--- GTC Buy here, or
SL here               <--- GTC Stop Loss
S2----------------
Tail bawah S2  <--- GTC Buy here, or
SL here               <--- GTC Stop Loss
S3----------------
Tail bawah S3  <--- GTC Buy here, or 
SL here               <--- GTC Stop Loss
-------------------

Tail sebagai titik pembalikan arah ketika Market mencapai High atau Low.  Perhatikan Chart Gold selalu membentuk Tail atas dan bawah. Hitung !!!  Rata-rata tinggi tail pada candlestick  ? Ini sebenarnya  peluang buat anda !!!.



Tips !!!

Sebelum trading prediksikan candlestick yang akan terbentuk, ukur tinggi candlestick, terapkan money management, Biarkan trading plan anda bekerja ketika Anda meninggalkan Trading Room.  Jika Stop Loss terjemput anggap ini belum rejeki anda. Segera tutup Laptop agar Psikology trading anda tidak terganggu. Lakukan Evaluasi dan buat kembali Trading Plan anda untuk esok hari yang lebih baik.  

Smoga Bermanfaat.


Written By
Smart Investor. smart comments